Minggu, 05 April 2015

Teruntuk "RYB"

Teruntuk “RYB”
Bumi Allah, 5 April 2015
Assalamualaykum wr.wb
Apakah kabar RYB? Saya harap dirimu selalu baik-baik saja, tentunya selalu dalam lindungan Allah, Amin J. Hmm, jujur saya bingung ingin menuliskan apa, jujur juga saya tak pandai merangkai kata-kata indah apalagi kata-kata yang bisa membuat dirimu terharu :D. tapi sepertinya ini bukan keahlianku membuat orang lain terharu, sepertinya saya harus berguru padamu untuk belajar membuat orang terharu.

Disaat ku menekan tombol-tombol ini begitu banyak kenangan-kenangan indah, lucu, haru, konyol, gaje bahkan menyedihkan sedang  menari-nari dalam benakku. Mengumpulkan kepingan-kepingan kenangan demi kenangan. Mungkin terdengar berlebihan tapi itu lah yang ku rasakan saat ini, saat ku mulai menulis beberapa kata ini. Bingung ingin memulai dari mana, menceritakan hal yang mana terlebih dahulu.

 Sebelumnya saya ingin mengucapkan alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan kita untuk saling mengenal. 7 tahun lebih mengenalmu dan baru akrab beberapa tahun terakhir. Bukankah Allah punya cara-Nya sendiri untuk mempertemukan kita.

Alhamdulillah, kamu hadir dalam cerita hidupku. Terima kasih telah memberi warna-warni dalam hidupku. Alhamdulillah Allah mempertemukanku denganmu. :’)
Mungkin saat kamu membaca tulisan ini, umurmu sudah berubah menjadi 19 tahun, bertambah tua hahaha xD. Jujur saya bingung ingin memberikan apa, beberapa bulan lalu saya memikirkan ini bahkan sampai sekarang saya masih bingung ingin memberikan hadiah untukmu. Kejutan? Hadiah special? Hmm saya tak menemukan semua hal itu, saya bukan seseorang yang pandai memberi hadiah ataupun hal special. 
Maaf, saya tak bisa memberikan hal indah seperti yang kau berikan. Maaf jika saya tak bisa memberikan hal yang istimewa untuk hadiah ulang tahunmu, maaf L.

Saya hanya bisa menulis beberapa kata tentangmu, ucapan terima kasih karena telah memberi warna dalam hidupku. Saya hanya memberikan tulisan jelek ini utukmu maaf :’).

Risna Yusnita B alias RYB. Saya memanggilmu dengan panggilan itu, mungkin bukan cuman aku yang memanggilmu dengan panggilan itu . Menurutku kamu itu istimewa. Iya istimewa, kamu seperti punya kekutan membuat orang lain terharu. Hahahah ampun kakak saya hanya korbanmu. RYB yah RYB saya mengenalmu sejak kelas 1 SMP tapi tak saling bicara. Kelas 2 dan 3 SMP kita masih sekelas, tepatnya 3 tahun sekelas denganmu tapi tidak akrab. Kelas 3 SMP saya mulai mengajakmu bicara, bertanya tentang kakakmu (Mungkin diingatji hahaha). Mungkin saat itu, saya terlihat gaje alias terlalu kepo maaf -_-.

Ok lanjut, sejak saat itu hmm yah sejak saat itu lupa kapan -_-. Mungkin saat kelas 1 SMA saya makin gaje, mengikuti RYB sampai ke NFCI di facebook, entahlah sampai seperti itu -__-. Mungkin karena kegajean diriku ini kita bisa saling kenal, dan lebih akrab hehehe.

Oh iya, RYB itu orang paling setia menunggu, menemaniku menunggu angkot (pete'-pete') BBC (Barembeng City) sampai berjam-jam, padahal kalau Ryb mau dia bisa naik angkot yang lain dan pulang lebih cepat tanpa harus menunggu. Tapi sayang dia tak melakukannya, Ryb masih setia menunggu angkot langka itu. Terima kasih telah menjadi teman menunggu paling setia yang pernah ada dalam hidupku. hehe 

RYB, mungkin masih ingat kecelakaan 2 tahun yang lalu. Kecelakaan yang terjadi tepat di depan matamu. Maaf, waktu itu saya tak sempat menunggumu untuk menyebrang. Maaf kalau waktu itu saya tak menunggu, maaf juga ternyata waktu itu entah kenapa saya kesal denganmu makanya saya tak menunggu. Entah apa yang membuatku kesal saya juga lupa. Maaf untuk hal itu. Maaf juga merepotkanmu waktu itu, mengantarkanku ke puskesmas dan membuatmu cemas. Maaf juga, membuatmu bolos masuk kelas. Maaf juga membuatmu lelah memegang tanganku waktu di atas mobil menuju RS. Maaf untuk semuanya di  hari itu, tapi terima kasih karena semua hal itu saya sadar kalau ada seorang teman yang begitu peduli padaku, terima kasih banyak Ryb :’).

RYB teman pertama dalam hidupku yang selalu sukses membuatku menitikkan air mata. Entah itu air mata haru, bahagia, sedih, rasa bersalah atau karena takut kehilangan. Seperti yang saya bilang sebelumnya, RYB itu punya keahlian membuat orang lain terharu, bukan karena dia ahli atau punya kekuatan tapi karena ketulusannya. Entah saya yang terlalu perasa atau bagaimana yang jelas bagiku Ryb itu istimewa. J

RYB selalu sukses membuatku terharu, seperti cara sederhana yang dia lakukan saat aku ulang tahun. Selalu sukses membuatku merasa sangat berarti. Bukan hanya terharu, dia juga sukses membuatku takut kehilangan sosok teman sepertinya. Entah sudah berapa kali saya menangis karena dijauhi olehnya, hummm jujur saya takut kehilangannya saya takut sendirian LAGI. Ryb juga pernah membuatku merasa takut dan khawatir, saat dia cerita tentang sakitnya entah kenapa saya selalu memikirkan hal itu, saya khawatir terjadi sesuatu padanya yang ku tahu saat itu ku sangat takut kehilangannya, walaupun  berulang kali saya bertanya Ryb tidak pernah memberi tahu sakitnya kepadaku. Bagiku Ryb itu sangat kuat, dia selalu bisa terlihat kuat di depan orang lain. Hmm, selain itu Ryb juga pernah membuatku merasa sangat bersalah, sampai-sampai saya ingin menjauh karena saya merasa tidak pantas menjadi temannya lebih tepatnya gagal menjadi teman baiknya. Kalau boleh jujur, saya menangis entah berapa lama sampe mata ini bengkak      -__-  saking merasa bersalahnya.

Tapi semua itu bukan karena tanpa sebab, Ryb melakukan semua itu tidak lebih supaya sadar dan tak melakukan hal yang sama lagi. Ryb itu kadang menjadi adik kecilku, mamaku, bahkan lebih sering menjadi kakak untukku hehehe. Terima kasih tidak pernah bosan menasehati kakak kecilmu ini :D. Terima kasih banyak telah hadir dalam hidupku membawa warna-warna yang indah. Membawa tawa dan menemani hari sepiku. Terima kasih selalu ada. Terima kasih karena Ryb saya bisa merasakan punya seorang sahabat. Terima kasih untuk semua kenangan indahnya J.

Hmm, di umur yang sudah cukup dewasa ini. Semoga Ryb tetap menjadi Ryb yang apa adanya. Tetap tersenyum dan ceria. Jangan pernah merasa sendiri atau kesepian kamu punya keluarga, ada aku juga J. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan untukmu, melindungimu. Amin . Semoga kita masih tetap bisa saling bertukar cerita dan berbagi J {}

Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu selama ini. J

Dari temanmu yang gaje, tukang galau dan alay xD. Maaf kalau tulisanku jelek. Tapi ini tulus, serius :) {} #Peluk