Jarak, hmm iya sebuah jarak. Jarak yang memiliki banyak cerita di
dalamnya, punya warna yang sulit didefinisikan, bahkan hati pun terkadang tak
bisa menjelaskan jarak itu, ia hanya bisa merasakan kehadiran jarak itu. Entah mengapa
jarak begitu banyak menghadirkan
cerita-cerita yang tak bisa dijelaskan. Megapa sebuah jarak bisa mebahagiakan
seseorang? Mengapa jarak bisa menghadirkan sebuah tawa yang begitu lepasnya? Mengapa
jarak bisa membuat seseorang yang dulunya dekat semakin menjauh? Dan mengapa
pula sesorang bisa menteskan air mata
yang begitu perih hanya karena jarak?.
Kenapa jarak begitu jahat? Membiarkan seseorang terpisah
dengan orang yang teramat ia sayangi. Kenapa jarak begitu jahat? Membiarkan rindu
menjelma menjadi tangis yang tak kunjung sembuh. Kenapa jarak begitu jahat? Memberikan
luka di hati, yang hanya bisa disembuhkan dengan sebuah pertemuan. Kenapa jarak
begitu jahat? Membiarkan seseorang sendiri, terkurung dalam sepi. Kenapa jarak
begitu jahat? Membuat air mata membasahi pipi tanpa ada rasa bersalah
sedikitpun. Kenapa jarak begitu jahat? Ketika yang dulunya punya cinta kini
menjadi masa lalu. Kenapa jarak begitu jahat? Tak mengizinkan sang rindu bertemu
dengan pemilik rindu?.
Apa yang salah dengan kau jarak, hingga kau begitu tega
dengan hati yang begitu sepi? Apa yang salah dengan hati hingga jarak begitu
melukai hati? Ada apa dengan hati? Sebenarnya ada apa hingga jarak begitu
menyayat hati? Tolong jelaskan mengapa jarak itu begitu kejam !
Karena jarak, seseorang terkurung, terkurung sendiri dalam
kesepian tanpa seseorang disampingnya. Karena jarak, seseorang tak punya pundak
untuk bersandar dikala sedih. Karena jarak seseorang menangisi sepi yang ia
rasakan sendirian, tak ada yang mengusap air matanya, tak ada yang menguatkan. Karena
jarak, tak ada lagi pelukan yang berkata “Tenanglah ada aku disini, berhentilah
menangis karena ku terluka saat kau meneteskan air mata dari mata indahmu ”. Karena
jarak, tak ada lagi senyuman indah yang datang dari hati. Sekarang yang ada hanya
sepi dalam keheningan. Tanpa rasa bersalah membawa begitu banyak luka kedalam
hidup seseorang. Meninggalkan rindu yang
setiap detik bertambah seiring berjalannya waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar